Selasa, 22 Januari 2013

Cinta yang Tak Berujung


Kisahku, aku seorang gadis remaja yang menginjak usia 17 th. Betapa bahagianya kau saat itu, namun aku tak mempunyai seorang kekasih di hari unlang tahunku itu. namun aku menemukan cinta ketika menginjak kelas 1 SMK, tak lama aku putus. ketika kelas 2 SMK aku menemukan cinta keduaku, kata pepatah, cinta kedua adalah cinta sejati. Aku pacaran cukup lama. Selama SMK aku merasa menjadi wanita paling sempurna, mungkin karena dia selalu ada buat aku. namun kisahku tak sampai disini.


Ketika lulus SMK aku memasuki suatu perkuliahan kampus swasta di Bali STIKOM BALI. Tak pernah ku bayangkan jika aku akan berpisah dengannya. Menginjak semester 2, aku tak tau hal buru menimpa hidupku. Dia pergi dan meninggalkan aku. Dia pergi jauh di sebrang pulau memilih kekasih barunya yang baru bertemu 2 minggu di Bali. Wanita itu ternya saundaranya di Negeri sebrang sana. Tak lama ku dengar mereka menikah.

Tak lama aku menyendiri merenung dan menagis, air mata terus membasahi pipiku. Aku selau mendapat dukungan dari sahabt-sahatku. Kemudia sahabatku bisa di sebut Arik, dia mengenalkan ku dengan seorang laki-laki yg bernama Ary. Awalnya aku bahagia, namun dia sangat cuek dan jutek namun dibalik sikapnya itu dia sangant setia dan baik.

Setelah berbulan-bulan, sikap ary yang tidak pernah berbuah dengan sifatnya yang maih cuek sehingga aku cukup dekat dengan sahabat ku, tepat di hari ulang tahunku yang ke-20 th. Aku bertemu dangan sahabtku di kampus, dia yang selalu menemani ku ketika aku susah, hingga tak ku bayangkan aku akan menjadi kekasihnya  di hari ulang tahunku, Walu tidak tepat di hari ulang tahun, namun aku buat di hari ulang tahunlah hari jadiku. Tak sampai disini, aku putus tak lama karena hati kecilku tak bisa di bohongi, jika aku masih mencintai Ary.

Ary yang sudah kecewa dengan aku dan tak mau menerima aku lagi. Aku berusaha melupakan dia. Aku di jodohkan dengan kakak ku dengan seorang kontraktor, namun aku tak bisa menjalani hubungan karena di fikiran ku hanya ada dia. Tak sampai disana saja, aku kembali sendiri dengan memperbaiki diri. Namun adik ku yang kasian melihat ku hanya memikirkan dia hingga tak menemukan cinta.Adik ku mengenalkan aku dengan seorang laki-laki, tak lama aku kenal dan ingin menjalani hubungan pacar, namun tak ada sebulan aku tak begitu dan masih ingat dengan Ary, hingga aku selalu buat kesalahan agar dia benci padaku. Hanya sebulan aku kenal dia.

Setelah itu bukan hanya adik ku saja, Blitu, Mbk Ray dll, semua menegenaliku dengan seorang laki-laki yang mapan dan sudah cukup untuk berumah tangga, namun sekaya apa mereka aku tak peduli, mereka suka denganaku, tetapi aku tak bisa dan mengecewakan mereka. hanya harapan kosong yang ku berikan, maksudku hanya sebagai sahabat saja namun mereka berharap lebih. Setelah beberap bulan aku mengenal ponakan ku yang memang tak sempurna, namun sungguh kagum aku melihatnya, yang sangat mahir memainkan bola api, menari, dan sebagainya. Walau dibilang anak SMA dia bukan anak SMA seperti yang lain, yang setiap hari hanya mencari uang. Sungguh rajin aku salut, tak lama aku dan dia menjalin suatu hubungan, namun hanya 6 bulan, kita putus karena masalah yang sama, di otak ku hanya terbayang dia, aku merasa kasian bila terlalu lama menyakitinya. Akhirnya aku jujur dan dia sangat kecewa namun hatinya yang lembut akhirnya menerima dengan iklas, cinta tak bisa di paksakan.

Hingga sekarang aku tak bisa menemukan cinta sejatiku. Aku sadar aku wanita tak sempurna. Bukan semua salah dia, aku yang egois dan menurutku ini balasan buat aku karena dulu terlalu jahat dengan Ary yang jelas-jelas setaia walau sikapnya yang dingin itu. Aku mengerti arti semua ini, aku akan berusaha untuk  bersabar. Sekarang aku sudah tak bisa untuk jatuh cinta atau menerima laki-laki sudah cukup sakit hatiku. Mungkin dalam percintaan aku selalu gagal namun semoga dalam karier aku bisa berhasil. Kini hanya seorang sahabat dan teman - teman ku yang baik setia menemani aku dalam sedih dan senang. Hanya itu yang aku impikan dan sudah tak peduli lagi dengan apa itu cinta.
hheee"

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar