Rabu, 24 Juni 2009

Algoritma



Definisi :

Pada Algoritma Struktur data II dijelaskan temateri-materi sebagai berikut :
1. POINTER
2. ARRAY
3. STRUCTURE
4. LINKED LIST
5. STACK
6. QUEUE DAN
7. TREE


1. POINTER
Pointer merupakan type data berukuran 32 bit yang berisi satu nilai yang berpadanan dengan alamt memori tertentu.Sebagai contoh sebuah variabel P bertipe pointer bernilai 0x0041F2A, berarti P petunjuk dari alamat memori 0041F2A.Pointer di deklarasikan seperti variabel biasa dengan menambahkan tanda* ( asterik ) yang mengawali nama variabel.

2. ARRAY
Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama.Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memory komputer.Array dapat berupa satu dimensi,dua dimensi,tiga demensi,ataupun banyak dimensi ( multy dimensi ).

2.1 Array Satu Dimensi :
Array satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris.

2.2 Array Dua Dimensi :
Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks,merupan perluasan dari array satu dimensi.

3. STUCTURE
Structure adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan.Masing-masing elemen data tersebut dikenal dengan sebutan field.Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda.Walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan,masing-masing field tersebut tetap dapat di akces secara individual.

4. LINKED LIST
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai variabel array yang bersifat statis ( ukuran dan urutannya sudah pasti ).Selain itu,ruang memory yang dipakai olehnya tidak dapat dihapus bila array tersebut tidak dipergunakan lagi pada saat program dijalankan.Untuk memecahkan masalah diatas,kita dapat menggunkan variavel pointer.Tipe data pointer brsifat diamis variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan dan sesudah tidak dapat di butuhkan dapat di relokasikan kembali.

4.1 Single Linked List
Susunan berupa untaian,semacam ini disebut Single Linked List ( NULL memiliki nilai khusus yang artinya tidak menunjukan ke mana-mana).Dalam hal ini terdapat etode FIFO ( Fisrt In Fisrt Out ) dan LIFO ( Last In First Out ) .

4.2 Doubele Linked List
Salah satu kelemahan ingle linked list adalah pointer ( penunjuk ) hanya dapat bergerak satu arah saja, maju / mundur atau kanan / kiri sehingga pencarian data pada single linked list hanya dapat bergerak dalam satu arah saja.

4.3 Circular Double Linked List
Ini adalah double linked list yang simpul terakhirnya menunjuk ke simpul terakhirnya menunjuk ke simpul awalnya menunjuk ke simpul akhir sehingga membentuk suatu lingkaran.

5. STACK
Stack adalah suatu tumpukan dari benda.Konsep utamanya adalah FIFO,benda yang terakhir masuk dalam stack akan menjadi benda yang pertama di keluarkan dari stack.

5.1 Stack dengan Array
Sesua dengan sifat stack,pengembalian / penghaousan di elemen dalan stack harus dimulai dari elemen teratas.

5.2 Double Stack dengan Array
Metode ini adalah teknik khusus yang dikembangkan untuk menghemat pemakaian memory dalam pembuatan dua stack dengan array.

5.3 Stack dengan Linked List
Selain implementasi stack dengan array seperti telah dijelaskan sebelumnya,ada cara lain untuk mengimplementasikan stack dalam C++, yakni dengan single linked list.

6. QUEUE
Jika diartiakan secara arafiah,queue berarti antrian,queue merupan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari,misalnya saat anda mengantri di loket untuk membeli tiket.Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antraian adalah enqueue.

6.1 Implementasi Queue dengan Linier Array
Suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan suatu garis lurus dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar.

6.2 Implementasi Queue dengan Circular Array
Circular array adalah suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan sebuah lingkaran dengan titik awal ( head ) dan titik akhir ( tail ) saling bersebelahan jika arraytersebut masih kosong.

6.3 Implementasi Queue dengan Double Linked List
Selain menggunakan array,queue juga dapat dibuat dengan linked list.Metode linked list yang digunakan adalah linked list.

7. TREE
Tree merupakan salah satu bentuk struktur data yang tidak linier yang menggambarkan hubungan yang bersifat hierarkis ( hubungan one to many ) antar elemen-elemen.Tree bias di definisikan sebagai kumpulan simpul / node dengan elemen khusus yang disebut Root.Node lainnya terbagi menjadi himpunan-himpunan yang saling tak berhubungan satu sama lain ( Subtree ).

7.1 Jenis-jenis Tree
a. Binary Tree
b. Full Binary Tree
c. Complete Binary Tree
d. Skewed Binary Tree

7.2 Oprasi-oprasi pada Binary Tree
a. Create
b. Clear
c. Empty
d. Insert
e. Find
f. Update
g. Retrieve
h. DeleteSub
i. Characteristic
j. Traverse

7.3 Binary Search Tree
Ini memiliki sifat dimana semua left chld kecil dari pada right child dan paretnya.Semua right child juga harus lebih besar dari left child srta parentnya.

8. Kesimpulannya :
Dalam mengoprasika suatu program C++ kita harus menguasai metode-metode pointer, array, structure, linked list, stack, queue, dan tree.Karena disana kita dapat mengetahui bagaimana cara memproses atau menjalankan suatu program C++ yang benar seperti dalam metode FIFO dan LIFO.

9. Peasan dan kesan terhdap Dosen :
Pesan dan kesan aya adalah saya sebagai mahasiswi yang di bimbing Bapak,saya sangat senang dengan cara bapak mengajar yang santai tapi serius.

(by: internet)

Bye Comments Pictures
Click Here to Get More Images @ MyNiceProfile.com