
Aku selalu mengikuti
kegiatan nanik, dia adalah orang yang super kreatif diantaraa teman-temannya
yang normal. Di Bali terkenal dengan hari raya Nyepi. Ketika menjelang nyepi,
nanik sangatlah kreatif, dia sibuk dengan pembuatan ogoh-ogoh. Semua yang
dibutnya adalah suatu yang sangat berarti. Apapun yang dibuat nanik adalah
pasti sangat positif dan hasilnya tidak pernah negatif atau mengecewakan.
Begitu juga ketika festival layang-layang naniklah yang memenangkan lomba
dengan hasil karnyanya sendiri.
Nanik adalah anak kelas 3 SMA
SLBN PTN Bali. Di sekolah dia mengikuti berbagai kegiatan seni, diantaranya
adalah seni tari Calonarang, tari Api, Gegambelan, Band dan tarian lainnya.
Setiap hari selasa dan kamis nanik pentas di suatu tempat yang cukup terkenal
di Bali yaitu GWK (Garuda Wisnu Kencana) dan sabtu dia manggung di sebuah hotel
daerah Seminyak-Kuta. Dengan segala tarian dia pentaskan. Begitu dihari libur,
dia manfaatkan untuk suatu bisnis. Dia selalu mendapatkan orderan motor yang
akan dimodifikasi. Segala alat dan perlengkapan sudah dia persiapkan. Dia membeli
alat motor dengan uang hasil pentasnya.
Sungguh kagum, aku sebagai
bibiknya selalu ikut kemana dia pentas. Sungguh tidak pernah aku bayangkan,
begitu mahirnya dia memainkan berbagai tarian dan alat musik. Setiap ada
kegiatan di sekolah aku selalu ikut utuk melihat dia belajar memainkan alat
musik dan menari. Hampir semua aku kenal teman-temannya hingga gurunya. Sangat
senang dan bahagia aku bisa berada di antara mereka. Walau kadang aku tidak
mengerti bahasa mereka. Nanik selalu mengajarkan aku untuk berbicara
menggunakan bahasa insyarat. Dari, nama, umur berapa, siapa namanya, kelas
berapa, hingga pacar dan sebagainya. Tak terbayang aku melihat mereka yang
bisu, hingga aku meneteskan air mata. Aku bersyukur dilahirnkan sangat
sempurna. Bukan nanik saja yang sangat kreatif, tapi banyak temannya yang lain,
sehingga mereka punya grop sanggar sendiri. Terlalu sering aku bergaul dengan
mereka hingga akhirnya aku mengerti bahasa mereka.
Tak lama aku jatuh cinta dengan ponakan ku. Aku merasa kagum dengan kepolosan dan kejujurannya hingga membuat aku jatuh cinta ,begitu juga sebaliknya. Akhirnya aku dan nanik menjalin suatu hubungan. Sangat bahagia bagiku. Aku selalu tersenyum ketika bersamanya, dia mengajarkan aku untuk ditak menghina dan jujur. Namun ketika keluarga ku tau, dia sangat menolak cinta kita. Aku bersabar dan Tuhan pasti adil, mendengar, dan melihat hambanya. Memang aku salah namun aku terlanjur mencintai ponakan ku. Dimata Tuhan semua hambanya adalah sama. Keluarga ku sangat menentang, dia malu karena aku adalah seorang mahasiswi yang menyadang gelar S1. Sangat sulit bagi aku untuk memilih keluarga atau cinta. Aku belajar dari nanik untuk menilai orang jangan dari fisik, namun hatinya. Nanik berkata ”Orang tidak sempurna bukan berarti orang bodoh” namun “Orang sempurna bukan berarti orang hebat dan pintar”.

Tak lama aku jatuh cinta dengan ponakan ku. Aku merasa kagum dengan kepolosan dan kejujurannya hingga membuat aku jatuh cinta ,begitu juga sebaliknya. Akhirnya aku dan nanik menjalin suatu hubungan. Sangat bahagia bagiku. Aku selalu tersenyum ketika bersamanya, dia mengajarkan aku untuk ditak menghina dan jujur. Namun ketika keluarga ku tau, dia sangat menolak cinta kita. Aku bersabar dan Tuhan pasti adil, mendengar, dan melihat hambanya. Memang aku salah namun aku terlanjur mencintai ponakan ku. Dimata Tuhan semua hambanya adalah sama. Keluarga ku sangat menentang, dia malu karena aku adalah seorang mahasiswi yang menyadang gelar S1. Sangat sulit bagi aku untuk memilih keluarga atau cinta. Aku belajar dari nanik untuk menilai orang jangan dari fisik, namun hatinya. Nanik berkata ”Orang tidak sempurna bukan berarti orang bodoh” namun “Orang sempurna bukan berarti orang hebat dan pintar”.
Albert Einstain adalah
orang yang tidak sempurna dengan pendengaranya yang tidak normal dan hanya
menyendiri namun siapa sangka dia adalah orang yang sangat pintar sehingga
menjadi seorang ilmuan dengan berbagai karya-karyanya. Orang yang tidak
sempurna akan membuat sesuatu apa yang dikerjakannya dan apa yang dilihatnya
positif di depan mata. Namun orang yang sempurna adalah orang yang selalu
mengikuti kemaunya yang diluar dari akal sehat untuk berbuat negatif dan
melihat teman sebelah yang akan diikutinya. Menurut aku yang sudah lama bersama
nanik, setelah menjalin hubungan 80% nanik berubah menjadi sangat sempurna
dimata Tuhan. Aku selalu mengarahkannya ke positif, mengajak bicara dengan nada
yang keras dan jelas, mengajarkan dia bagaimana cara mengetik biar benar. Dia
sangat semangat dan Astungkara dia sama sekarang seperti aku normal. Terima
kasih Tuhan, ketika aku kenal nanik, aku tau nilai seseorang bukan dari fisik.